Prinsip bangunan, gudang, dan area penyimpanan dalam Cara Distribusi yang Baik (CDOB) / Good Distribution Practices (GDP) meliputi :
1.
Harus
ada peringatan yang dipajang untuk menghindari orang yang tidak memiliki hak
masuk ke ruang penyimpanan.
2.
Area
penyimpanan harus memiliki kapasitas yang cukup dan terpisah-pisah untuk produk
jadi, karantina, afkir atau reject,
produk kembalian, dan produk penarikan kembali.
3.
Area
penyimpanan harus didesain untuk menjamin kondisi penyimpanan yang baik.
Ruangan harus berih dan kering dan terpelihara suhunya (tidak keluar dari
spesifikasi suhu yang ditetapkan). Untuk kondisi penyimapanan khusus harus
dibei penandaan (misal suhu dan kelembaban) dan harus di cek, dimonitoring, dan
dicatat. Produk harus diletakkan diatas lantai menggunakan palet yang memiliki
rongga yang mudah dibersihkan.Palet harus dijaga dalam kondisi yang baik dan
bersih.
4.
Area
penyimpanan harus bersih dan bebas dari kumpulan kotoran dan serangga.
5.
Prosedur
pembersihan harus tersedia yang mencakup frekuensiatau jadwal pembersihan dan
cara pembersihan bangunan dan area penyimpanan.
6.
Harus
tersedia prosedur pengendalian hama atau binantang pengerat. Material pengendali
hama harus aman dan tidak mengkontaminasi produk.
7.
Produk
yang berbahaya, radioaktif, narkotik, mudah terbakar harus disimpan pada ruang
khusus yang dilengkapi alat pengaman.
8.
Sistem
distibrusi menggunakan system FEFO (First
expred First Out) dan FIFO (First In
first out).
9.
Harus
memiliki penerangan yang cukup.
10. Produk harus disimpan sesuai dengan
kondisi penyimpanan yang tertera pada label pada kemasan, hal tersebut
berdasarkan hasil studi stabilitas.
11. Catatan monitoring suhu harus dapat
direview. Alat pencatat harus terkalibrasi dan memiliki interval waktu
pencatatan. Pencatatan monitoring suhu harus dilakukan sampai produk tsb
daluwarsa atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12. Pemetaan suhu dilakukan untuk
mengetahui keberagaman suhu dalam ruangan. Alat pencatat suhu harus diletakkan
pada titik yang terburuk (fluktuasi suhu tinggi).
13. Harus dilakukan stock opname dengan periode tertentu. Jika terdapat selisih maka
harus dilakukan investigasi.
No comments:
Post a Comment