Penyalutan adalah proses
menutupi tablet dengan suatu lapisan yang tipis dari zat yang umumnya inert. Penyalutan mempunyai beberapa tujuan, antara lain:
a) Menutupi rasa dan bau yang tidak enak dari zat berkhasiat
dan memudahkan pasien untuk menelan
b)
Melindungi zat berkhasiat terhadap pengaruh luar, seperti
kelembaban, oksigen, cahaya, dll
c)
Mengendalikan pelepasan obat (zat berkhasiat) dari tablet
d) Melindungi
obat dari suasana dalam lambung; meningkatkan daya tarik (estetika) dan
mempermudah identifikasi sediaan
e) Mencegah inkompatibilitas di antara zat berkhasiat yang
terdapat di dalam tablet
f)
Menggabungkan
obat lain atau membantu formula dalam penyalutan (misal kadar terlalu kecil dan
terlalu besar).
Faktor-faktor yang mempengaruhi
proses penyalutan antara lain sifat dan bentuk tablet inti (bentuk yang ideal :
sferis, elips, bikonveks, bulat dan bikonveks oval sehingga tablet mudah
berputar dan bergerak); kekerasan
tablet harus cukup, sehingga dapat tahan terhadap benturan selama penyalutan,
kerapuhan sekecil mungkin sehingga tidak menimbulkan banyak debu); peralatan
yang digunakan; formulasi lapisan penyalut; kondisi ruangan (suhu,
kelembaban, kandungan debu, dll); serta
keahlian operator.
Tablet hasil penyalutan harus memenuhi syarat yaitu permukaan tablet licin; lapisan
penyalut harus stabil dan tidak boleh ada cacat; untuk tablet salut yang
berwarna maka warnanya harus rata dan tidak boleh terjadi migrasi zat warna;
lapisan penyalut harus mampu melindungi tablet inti dari pengaruh udara,
kelembaban, dan cahaya; lapisan penyalut harus memiliki rasa netral atau enak;
serta penyalutan diusahakan setipis mungkin dan tidak boleh merusak obatnya.
Tablet
atau kaplet salut terdiri dari :
a)
Tablet /
Kaplet Salut Gula
Proses penyalutan gula terdiri
dari beberapa tahap yang lamanya berkisar antara beberapa jam hingga beberapa
hari. Tahap-tahap penyalutan gula adalah :
(1) Penyegelan
tablet inti (Sealing)
Tujuan penyegelan adalah untuk
mencegah penyusupan air ke dalam tablet inti. Penggunaan larutan seal
coating yang terlalu banyak akan mempengaruhi disolusi dan disintegrasi
obat, namun penyegelan yang kurang akan menyebabkan stabilitas tablet inti
terganggu (tablet pecah / cracking).
(2) Pelapisan
dasar (Sub Coating)
Tujuan sub coating adalah untuk membulatkan tepi
tablet dan menutup sudut-sudut kritis pada tablet inti serta meningkatkan berat
tablet (penyalutan gula dapat meningkatkan berat tablet 50-100%). Variasi bobot
tablet salut gula maksimal 6,5 %.
(3) Pewarnaan (Coloring)
Tujuan
pewarnaan adalah untuk menutupi atau mengisi cacat pada permukaan tablet yang
disebabkan oleh tahap pelapisan dasar serta memberikan warna yang diinginkan
bagi tablet. Umumnya pewarnaan ditambahkan pada saat tablet sudah cukup halus
agar hasil akhir tablet tidak berbinik-bintik dan terjadi migrasi warna.
(4) Penghalusan
(Smoothing)
Tujuan
penghalusan adalah untuk mengikis permukaan tablet yang kasar yang disebabkan
oleh tahap pelapisan dan atau pewarnaan sehingga menghasilkan tablet halus,
mengkilap, dan anggun.
(5) Pengkilapan
(Polishing)
Tujuan pengkilapan adalah untuk
memperoleh hasil akhir (tablet salut yang mengkilap, licin, halus, dan menawan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah jangan digunakan panas
berlebih karena bubuk wax akan menempel pada tablet, serta hentikan proses polishing
jika tablet sudah mengkilap, jika terlalu lama justru tabletakan rusak dan
tidak mengkilap
(buram).
b)
Tablet /
Kaplet Salut Selaput (film coating)
Tablet salut film
dikarakterisasikan sebagai tablet inti yang disalut dengan lapisan relatif
tipis dari material yang cocok. Kelebihan metode ini dibanding salut gula
adalah : waktu pengerjaannya relatif lebih cepat; lebih efisien karena
membutuhkan tenaga dan bahan lebih sedikit; luas area produksi bisa dikurangi;
hanya sedikit menambah berat tablet (2-4%), dan variasi bobot maksimal yang
diperbolehkan maksimal 5%; dan initial (logo) tablet inti masih tampak,
sehingga mudah identifikasi. Alur proses pembuatan tablet/kaplet salut dapat
dilihat pada gambar.
Thankss
ReplyDelete